harta adlah hartany Allah

{وَآتُوهُم مِّن مَّالِ اللَّهِ الَّذِي آتَاكُمْ} [النور : 33].
{وَأَنفِقُوا مِمَّا جَعَلَكُم مُّسْتَخْلَفِينَ فِيهِ} [الحديد : 7]

{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِمَّا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لا بَيْعٌ فِيهِ وَلا خُلَّةٌ وَلا شَفَاعَةٌ
وَالْكَافِرُونَ هُمُ الظَّالِمُونَ}

Dalam ayat ini dan di semua ayat dalam al quran menunjukkan bahwa harta itu bukan milik kita, tapi harta adalah milik allah yang di berikan pada kita sebagai amanat.
Harta yang di titipkan allah pada orang orang mampu sebetulnya adalah miliknya orang faqir.maka ketika si kaya memberikan kepada si miskin itu bukan pemberian tapi memang miliknya orang miskin.tidak boleh dia menyombongkan diri ketika dia memberi pada si fakir.
Kenapa allah menitipkan harta si fakir di tangan si kaya padahal allah mampu langsung memberikan harta pada si miskin tanpa melalui sikaya?
Jawabannya adalah supaya manusia itu bersosialisi dan saling membutuhkan di antara se sama supaya semua saling menghormati dan rukun bersatu.
Nabi mengatakan:
{إن الله جعل في أموال الأغنياء بالقدر الذي يسع فقراءهم ولن يُجْهَدَ الفقراء إذا جاعوا أو عروا إلا بما يصنع أغنياؤهم، ألا وإن الله محاسبهم على ذلك فمعاقبهم فمعذبهم عذاباً شديداً}.

1 komentar:

  1. nyuwun sewu...tumut nderek ngaos wonten blog njenengan nggeh...

    BalasHapus