11.Blokade Ekonomi

💎 *Pelajaran Sejarah Nabi 11* 💎

*BLOKADE EKONOMI*

Orang-Orang Quraisy ber-mufakat untuk membunuh Rasulullah ﷺ dan mereka membicarakan tentang ini kepada keluarga Nabi ﷺ yaitu Bani Hasyim dan Bani Muthalib, akan tetapi keduanya tidak mau menyerahkan Nabi ﷺ kepada mereka.

Setelah orang-orang Quraisy tidak mampu untuk membunuh Nabi ﷺ, mereka bersepakat untuk menjauhi Nabi ﷺ, sahabat-sahabat Nabi ﷺ, serta Bani Hasyim dan Bani Muthalib. Mereka menulis perjanjian yang tulisannya ditaruh di dalam Ka'bah. Isi dari perjanjian itu adalah:

_Orang-orang Quraisy tidak akan menikah dengan orang-orang Bani Hasyim dan Bani Muthalib, tidak berjual beli dengan mereka, tidak membiarkan ada makanan yang masuk kepada mereka, dan tidak akan ada perdamaian serta belas kasihan kepada mereka sehingga mereka menyerahkan Muhammad untuk dibunuh._

Perjanjian ini berlangsung sampai tiga tahun sehingga Bani Hasyim,  Bani Muthalib, bersama Nabi ﷺ mendapatkan kepayahan yang sangat, sehingga mereka makan dedaunan pohon. Salah satu sahabat Nabi ﷺ pergi ke pasar untuk membeli makanan untuk keluarganya, di belakangnya berdiri Abu Lahab, ia berkata, "Wahai para pedagang, mahalkanlah dagangan kalian kepada sahabat-sahabat Muhammad!" Sahabat itupun tidak mampu untuk membeli makanan di pasar karena harganya di mahalkan oleh para pedagang-pedagang tadi, sehingga dia pulang ke rumah tanpa membawa makanan apa-apa untuk anaknya yang menangis karena kelaparan.

🔷 Dari cerita _Sirah Nabawiyah_ di atas kita bisa mengambil pelajaran bagaimana payahnya perjuangan Nabi ﷺ dan para sahabatnya untuk menyebarkan agama Islam. Rasulullah ﷺ dan para sahabat-Nya sabar atas kesengsaran akibat perjuangan yang mereka lakukan. Mereka tidak mengharapkan apa-apa kecuali ridlo Allah ﷻ, padahal sebetulnya orang-orang Quraisy telah menawarkan kepada Nabi ﷺ  jabatan, kekayaan, supaya Nabi ﷺ tidak meneruskan dakwah Islam. Tetapi Nabi ﷺ menolak tunduk pada ajakan mereka dan kita melihat dari cerita diatas, bagaimana Nabi ﷺ dan para sahabat-Nya di blokade dari segi ekonomi, akan tetapi Nabi ﷺ dan sahabat-Nya tidak tunduk akan ancaman mereka.

Semuanya itu mereka lakukan karena ingin mendapatkan ridlo Allah ﷻ.  Ini yang menyebabkan para muslimin diberikan kemenangan oleh Allah ﷻ. Ketika orang muslimin jujur dalam berjihad dan jujur untuk menolong agama Allah ﷻ, maka Allah ﷻ akan jujur untuk memberikan kepada mereka, jabatan dan kekayaan, yang tidak mereka impikan sebelumnya.

Mari kita memperbanyak shalawat di bulan kelahiran Nabi Muhammad ﷺ.

_Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammadin wa 'ala AaliHi wa ShohbiHi wa sallim_

0 komentar:

Posting Komentar