3.Kawin Dengan Sayyidah Khodijah

*🔷Pelajaran sejarah nabi 3🔷*

*PERKAWINAN NABI SAW DENGAN KHODIJAH RA*

Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam datang dari negara Syam untuk mendagangkan hartanya Sayyidah Khodijah maka Sayyidah Khodijah sangat terkagum-kagum akan kejujuran Nabi SAW, lalu Beliau meminta supaya diterima menjadi istri Nabi SAW dan nabi SAW akhirnya menerimanya. maka terjadilah perkawinan antara keduanya.Ketika kawin dengan Nabi SAW, Sayyidah Khodijah telah telah berumur 40 tahun dan  telah menjadi istri dari dua orang laki-laki.

♦Dari cerita perkawinannya Nabi SAW dengan Sayyidah Khodijah kita mengambil kesimpulan bahwasanya Nabi SAW itu kawin dengan Sayyidah Khodijah bukan karena kesenangan jasmani dan syahwani akan tetapi karena kemulyaannya Sayyidah Khodijah dan kesuciannya dalam menjaga dirinya, Sayyidah Khodijah dalam zaman jahiliah "wanita bersih dan suci".
Seandainya Nabi SAW itu memang kepingin nafsu syahwat maka pasti beliau akan kawin dengan orang yang lebih muda atau minimal sama umurnya.
Perkawinan Nabi SAW dengan Sayyidah Khodijah ini berlangsung sampai Sayyidah Khotijah meninggal pada umur 65 tahun dan umur Nabi 50 tahun. sepanjang perkawinan itu, Nabi SAW tidak pernah memikirkan untuk kawin dengan yang lain padahal antara umur 20 tahun sampai 50 itu adalah umur yang biasanya orang menambah istri yang kedua, akan tetapi Nabi Muhammad saw melewati masa ini dengan tanpa memikirkan untuk kawin dengan wanita lain atau mengambil budak perempuan. Seandainya Nabi SAW menghendakinya maka dengan mudah akan mendapatkan istri atau budak-budak perempuan tanpa ada halangan, tanpa menentang adat istiadat pada waktu itu, khususnya Sayyidah Khodijah telah berumur melebihi hampir dua kali lipat umurnya Nabi SAW.

*mari kita memperbanyak shalawati di bulan kelahiran nabi muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Allahumma sholli Alaihi wa ala alihi wa shohbihi wa sallam*

0 komentar:

Posting Komentar